
Pada tanggal 12 Agustus 2025, dilaksanakan kick off meeting dukungan konservasi untuk Taman Nasional Ujung Kulon oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET) – LPG Terminal Tanjung Sekong. Dukungan ini difokuskan pada program pelestarian tumbuhan langka kokoleceran (Vatica bantamensis). Program dimulai dengan kegiatan pembibitan tanaman di Arboretum Taman Nasional Ujung Kulon sebagai langkah awal upaya pelestarian. Program ini akan dilaksanakan oleh mitra BTNUK yaitu Aliansi Lestari Rimba Terpadu.
Kokoleceran merupakan tanaman endemik dari Banten yang berasal dari suku Dipterocarpaceae yang memiliki nilai ekologis dan kultural yang tinggi, sehingga ditetapkan sebagai maskot Provinsi Banten. Keberadaan pohon ini di Taman Nasional Ujung Kulon menjadi penanda pentingnya kawasan tersebut sebagai habitat alami yang masih mendukung kelestarian spesies unik.
Tujuan utama program ini adalah melestarikan dan memperkuat populasi kokoleceran agar tidak semakin terancam punah. Melalui kolaborasi antara pengelola taman nasional dan dukungan pihak swasta, diharapkan langkah ini dapat meningkatkan keberhasilan konservasi flora endemik serta memberi manfaat jangka panjang bagi ekosistem Ujung Kulon dan masyarakat sekitarnya.
Dalam kegiatan ini perwakilan dari semua pihak berkesempatan untuk menambahkan jenis tanaman yang ada di Arboretum Taman Nasional Ujung Kulon. Jenis tanaman yang ditanam adalah burahol, merbau, picung, palahlar, dan ciung.
